Jumat, 04 Juli 2008

KRI ARUNG SAMUDERA TIBA DI SURABAYA SETELAH TERDAMPAR DI AUSTRALIA

Surabaya, 2/7 (ANTARA) - Setelah terdampar dan kemudian menjalani perbaikan sekitar satu tahun di Australia, KRI Arung Samudera tiba kembali di pangkalannya di Dermaga Komando Armada RIM Kawasan Timur (Koarmatim), Ujung, Surabaya, Rabu.
Kedatangan kapal layar tiang tinggi yang dikomandani Mayor Laut (P) Eko Deni Hartono itu disambut oleh Kepala Staf Koarmatim, Laksma TNI Suparno beserta para kepala satuan kerja dan komandan satuan di Koarmatim.
Kapal itu terdampar atau kandas di dekat perairan Brisbane, Australia, 23 Agustus 2007. Kapal dengan ABK 18 orang saat itu dalam perjalanan untuk melaksanakan pelayaran muhibah ke Australia serta mengikuti lomba kapal layar tiang tinggi.
Kapal itu akan tampil pada pelaksanaan "The Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Leaders Week" di Sydney pada 8 - 9 September 2007.
Namun sebelum tiba ditempat tujuan, kapal tersebut dihempas badai besar sehingga mengalami beberapa kerusakan pada mesin dan layar robek. Kapal kemudian ditarik oleh kapal tunda AL Australia dan dibawa ke Dermaga Yacht di kota Brisbane.
"Pada saat terkena badai yang waktu itu kecepatan anginnya mencapai 60 knot, layar kapal robek cukup parah. Hanya dengan tenaga mesin, saya paksakan kapal tetap berjalan untuk mencari perlindungan di daerah aman," kata Mayor Eko menceritakan pengalamannya.
Setelah berlindung ditempat aman, awak kapal itu mencoba menurunkan jangkar. Tapi karena kecepatan angin masih 60 knot, sangat sulit jangkar bisa turun ke dasar laut dan akhirnya kapal tetap terseret hingga kemudian kandas.
KRI Arung Samudera yang memiliki perlengkapan pembuat air tawar, generator, AC serta saluran telepon internasional ini sebelum dibeli Indonesia dari Selandia Baru bernama "Adventure".
Dalam acara Arung Samudera 1995 yang digelar di Indonesia, kapal ini turut ambil bagian sebagai peserta dari Selandia Baru. Waktu itu kapal tersebut mampu melaju maksimal 10 knots dan berhasil meraih juara pertama kelas B dalam acara Lomba Kapal Layar Kelas Tiang Tinggi.
KRI Arsa pernah sukses mengemban muhibah "Operasi Sang Saka Jaya" pada 14 April 1996 hingga 4 Mei 1997 dengan menjelajahi tujuh samudera, menyinggahi 28 pelabuhan di 16 negara dan menempuh jarak 31.755 mil laut yang pada saat itu dikomandani Mayor Laut (P) Darwanto beserta 16 ABK.
Pada waktu itu KRI Arsa berlayar selama 386 hari melintasi berbagai pelabuhan laut di mancanegara antara lain Australia, Republik Seychelles, Yaman Selatan, Arab Saudi, Mesir, Italia, Spanyol, Perancis, Maroko, Karibia, Panama, Meksiko, Hawaii, Jepang, Hongkong, dan Singapura.

Tidak ada komentar: