Jumat, 04 Juli 2008

LAKSAMANA SUMARDJONO TERIMA BREVET PENERBANG TNI AL

Surabaya, 3/7 (ANTARA) - Laksamana TNI Sumardjono yang akan pensiun dan menyerahkan jabatannya sebagai Kasal, menerima brevet wing penerbang di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal), Juanda, Surabaya, Kamis.
Brevet yang disematkan oleh Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Purnerbal), Laksma TNI Sumartono bersamaan dengan HUT ke-52 Penerbangan TNI AL itu merupakan kenangan terakhir bagi Sumardjono.
Pria kelahiran Yogyakarta itu akan menyerahkan jabatannya kepada Laksamana Madya TNI Tedjo Edhi Purdijatno di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Jumat (4/7).
Sebelum mendapatkan tanda anggota kehormatan prajurit elang laut itu, Sumardjono terbang menggunakan helikopter jenis Bell-412 dari Skuadron Udara 400 Wing Udara Koarmatim.
Pada penerbangan itu, Kasal didampingi perwira penerbang TNI AL, yakni Letkol Laut (P) Suparjono. Setelah terbang beberapa saat, Sumardjono turun dan mendapatkan brevet dari Komandan Pusnerbal.
Seusai mendapat brevet, Sumardjono sempat melakukan salam komando dengan Tedjo Edhi. Selain bertugas di kapal perang, Tedjo Edhi juga merupakan penerbang TNI AL dan sempat dijalaninya selama 14 tahun.
Sementara itu HUT ke-52 Penerbangan TNI AL digelar secara sederhana dengan menampilkan atraksi beberapa pesawat yang dimiliki TNI AL, yakni Casa, Nomad, helikopter dan sejumlah pesawat latih.
Upacara itu dihadiri Kasal baru, Laksamana Madya TNI Tedjo Edhi Purdijatno yang sudah dilantik oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta dan Wakasal, Laksda TNI Moekhlas Sidik.
Kasal dalam sambutannya pada upacara itu mengemukakan, meskipun penerbangan TNI AL dihadapkan pada berbagai keterbatasan, namun semangatnya tidak boleh surut untuk berada di baris terdepan dalam menjaga NKRI.
"Untuk pengadaan alutsista, termasuk bagi penerbangan, TNI AL memilih untuk mengatasi ketergantungan pada produk luar negeri lewat program alih terknologi sehingga terjadi kemandirian nasional," katanya.

Tidak ada komentar: