Jumat, 06 Juni 2008

KRI Cakra Siapkan Torpedo SUT di LATGAB

Surabaya, 6/6 (ANTARA) - Kapal selam TNI AL, KRI Cakra di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Jumat telah berhasil memasukkan delapan torpedo SUT yang siap ditembakkan dalam latihan gabungan (Latgab) TNI 2008.
Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful menjelaskan bahwa sebanyak 50 ABK dari kapal perang buatan Jerman Barat itu telah memasukkan senjata ampuhnya tersebut sejak Kamis (5/6).
"Torpedo SUT merupakan senjata strategis kapal selam dan menjadi momok bagi kapal atas air karena mempunyai daya hancur yang kuat. Dari bukti sejarah menunjukkan bahwa tidak ada kapal atas air yang selamat jika terkena torpedo ini," katanya.
Karena bisa menghancurkan dan menenggelamkan itu, katanya, maka torpedo SUT merupakan senjata nomor satu yang paling ditakuti dalam peperangan karena pergerakannya di dalam air sangat sulit dideteksi.
"Satu unit torpedo SUT kepala perang yang mempunyai panjang 6,5 meter itu mampu menghancurkan setiap kapal perang bahkan kapal induk sekalipun bila terkenak dengan torpedo ini pasti hancur," katanya.
KRI Cakra yang dikomandani Mayor Laut (P) Purwanto merupakan salah satu kapal perang TNI AL yang terlibat dalam Latgab TNI yang digelar 1 hingga 20 Juni 2008 dengan lokasi di Natuna, Batam (Kepri), Singkawang (Kalimantan Barat) dan di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.
Menurut Kadispen, Latgab TNI yang melibatkan ribuan pasukan dan puluhan kapal perang itu direncanakan akan ditinjau oleh Presiden RI Sosilo Bambang Yudhoyono, beberapa mentri Kabinet Indonesia Bersatu dan anggota DPR RI.

Tidak ada komentar: